Desa Assilulu
Nama Desa :Assilulu
Alamat dan lain lain :
Nomor Kode Negeri : 8101152006
- Kode Pos : 97581
- Kecamatan : Leihitu
- Kabupaten : Maluku Tengah
- Provinsi : Maluku
- Luas Wilayah : 19 Km2
- Letak Geografis : 03°39΄50″ - 6″ BT dan 127°54΄00″ -
127°56΄08,5″ LS
- Jumlah Dusun : 3
- Jumlah Penduduk : 2.310 Jiwa
- Jumlah TK /Paud : 2 Satuan
- Jumlah Sekolah Dasar : 3 Satuan
- Jumlah SMP : 1 Satuan
- Jumlah SMA : 1 Satuan
- Jumlah Pustu : 1 Unit Kerja
- Jumlah Posyandu : 2 Unit Kerja
- Jumlah Poswindu : 1 Unit Kerja
- Alamat Email : assilulu2021@gmail.com
- Facebook : Pemerintah Negeri Assilulu
- Selayang Pandang Tentang Negeri Assilulu.
Negeri Assilulu adalah salah satu pembagian administratif di Maluku yang tergabung dalam wilayah administratif pemerintahan Kabupaten Maluku tengah sejak Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tengah dibentuk, Negeri Assilulu yang berkedudukan dibawah kecamatan Leihitu dipimpin oleh kepala pemerintahan Negeri yang bergelar Raja. Negeri Assilulu bersifat kekerabatan dan kewilayahan serta terikat oleh hukum adat, negeri ini dicirikan dengan masyarakat yang memiliki satu asal usul yang kemungkinan satu nenek moyang, satu adat istiadat, dan satu budaya. Wilayah negeri yang disebut dengan pertuanan negeri meliputi wilayah darat maupun laut yang terbagi-bagi menjadi wilayah kepemilikan soa ataupun kepemilikian Negeri.
Pada umumnya, di Maluku pada mulanya memiliki kesatuan masyarakat bernama Hena yang merupakan suatu wilayah yang dihuni oleh beberapa suku atau marga tertentu. Dan berapa Hena kemudian bersatu membentuk aman atau Nagari/ Negeri baik sebelum kedatangan Penjajah maupun ketika diperintahkan penjajah untuk negeri dipegunungan turun membentuk negeri dipesisir pantai.
Negeri Assilulu, jauh sebelum terbentuk Negeri Assilulu seperti sekarang ini, pada mulanya negeri ini berasal dari tiga Hena yang terletak di pegunungan, tiga Hena ini dikenal dengan nama Hena Ile atau Ile Hena, Hena Keli dan Hena Tamanela, masing-masing hena ini memiliki wilayah teritorial tersendiri yang dalam istilah lokal disebut Teuna.
- Hena Ile atau Ile Hena
Hena Ile merupakan Hena Pertama yang mendiami pegunungan wilayah teritorial negeri Assilulu, hena yang berada di puncak gunung bagian Selatan dan dikelilingi oleh jurang yangg terjal, Ile Hena dihuni oleh Empat marga atau Lumatau/rumahtau diantaranya: Rumahtau Sanduan yang disebut dengan Kesatuan Hata Tuni, Rumahtau Kalauw yang disebut dengan kesatuan Hata Laya, Rumahtau Awan yang disebut dengan kesatuan Hata Sela, serta Marga Madero. Hena Ile memiliki teuna yang disebut Teuna Lohaliri.
- Hena Keli
Hena Keli merupakan hena kedua yang mendiami pegunungan kecil wilayah teritorial negeri Assilulu bagian Barat yang oleh masyarakat negeri sekarang disebut dengan nama Keli Tala, Hena Keli dihuni oleh 3 marga atau Lumatau/rumahtau diantaranya: Rumahtau Layn yang disebut dengan Kesatuan Hata Moni, Rumahtau Mamang yang disebut dengan kesatuan Hata Piku, serta Lumatau Ely yang disebut dengan Kesatuan Hata Ely. Hena Keli memiliki teuna yang disebut Teuna Pesihatu.
- Hena Tamanela
Hena Tamanela merupakan hena ketiga yang mendiami pegunungan wilayah teritorial negeri Assilulu bagian Timur, Hena Tamanela dihuni oleh dua marga atau Lumatau/rumahtau diantaranya: Rumahtau Mahulette dan Rumahtau Mahulauw kedua Lumatau ini yang kemudian dikenal oleh masyarakat negeri Assilulu dengan Julukan “Mahu a Lua”, yang berasal dari baghdad dan Cirebon. Hena Tamanela memiliki teuna yang disebut Teuna Lousama.
Kemudian, atas kehendak dan kesepahaman bersama, jauh sebelum para penjajah masuk ke Maluku, para leluhur dari ketiga negeri ini mulai berkeinginan untuk turun membentuk negeri bersama di dataran pesisir wilayah Assilulu sekarang ini, Negeri Assilulu terbentuk dengan pendekatan musyawarah mufakat atau dalam istilah lokal disebut “Malou Sou” dalam proses bermusywarah bukan saja soal membentuk negeri dipesisir Pantai namun atas kesepakatan Musyawarah mufakat (malou Sou) juga disepakati terkait pengangkatan Raja Negeri Assilulu, Proses sakral musyawarah pengangkatan Raja terjadi di Hatu Malou yang kemudian mempercayakan Ely sebagai Raja Negeri Assilulu atau “Latu Pesia Nusa Telu. Hal ini berdasarkan keterangan Kapata/ Kabata dan Lani yang masih terjaga dan terpelihara hingga kini, (Lihat: Kapata Manulana, Topukelan dan Kairore).
Dengan hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan bukan saja soal penggabungan tiga Hena dipegunungan menjadi Negeri Assilulu dan Pengangkatan Raja/ Latu Pesia Nusa Telu, namun hal hal identitas awal lainnya yang diserap masuk dalam pembentukan negeri Assilulu adalah terkait identitas asli tiga hena dipegunungan, agar dapat dikenang dan diingat sejarahnya maka ketika Negeri Assilulu terbentuk, para leluhur membentuk Soa dengan mengadosipsi nilai-nilai kearifan lokal yang melekat pada Hena awal dipegunungan, maka Assilulu dibentuk dengan Tiga soa yang memiliki Kitab Kesusatraan atau disebut dengan nama Kabata/ Kapata yakni:
- Soa Kalauw/Soa Ilehena: yang berasal dari Hena Ile, terdiri atas 4 marga diantaranya Marga kalauw, Sanduan, Awan, Madero. Soa Kalauw Memiliki kapata Manulana.
- Soa Pesihatu: terdiri atas Marga Ely Lumaupal/Lumahatu, Ely Kibas, Ely Lumahika, Layn, Mamang, Ralalatu, Nurlette, Henaulu, Talanggera, Nurlily dan Lumaela. Soa Pesihatu Memiliki Kapata Kairore.
- Soa Mahu terdiri dari Marga Mahulette, Mahulauw, Sunet, Elian dan paisuli, soa mahu memiliki kapata topukelan
- Struktur dan Istilah Kelembagaan Adat Negeri Assilulu
No |
Nama Jabatan |
Asal Soa-Marga |
Keterangan |
I |
Raja/ Latu Pesia Nusa Telu |
Soa Ely- Ely Lumaupal/ Lumahatu |
Selaku Kepala Pemerintahan Negeri |
II |
Kepala Adat |
Soa Ely – Ely Lumahika |
Selaku yang berwewenang untuk mengatur dan Pelaksanaan adat atas Perintah Raja |
III |
Imam Besar |
Soa Ely – Ely Kibas |
Selaku Imam Besar Masjid Raya Assilulu |
IV |
Kepala- Kepala Soa: |
|
|
|
|
Soa Kalauw - Kalauw |
Memimpin dan Mengatur hal-hal adat Soa kalauw |
|
|
Soa Ely – Ely Lumahika |
Memimpin dan Mengatur hal-hal adat Soa Ely |
|
|
Soa Mahu - Mahulette |
Memimpin dan Mengatur hal-hal adat Soa Mahu |
V |
Tamaela- Tamaela |
|
|
|
|
Soa Ely - Lumahika |
Utusan Soa dalam Pemerintahan Adat |
|
|
Soa Klauw - Kalauw |
Utusan Soa dalam Pemerintahan Adat |
|
|
Soa Mahu - Mahulette |
Utusan Soa dalam Pemerintahan Adat |
|
|
Soa Mahu – Mahulauw turunan Imam Maulana Rum |
Utusan Soa dalam Pemerintahan Adat |
|
|
Soa Ely - Layn |
Utusan Soa dalam Pemerintahan Adat |
|
|
Soa Kalauw – Awan |
Utusan Soa dalam Pemerintahan Adat |
|
|
Soa Ely - Nurlily |
Utusan Soa dalam Pemerintahan Adat |
VI |
Ama- Ama dan Lepe:
|
|
|
|
|
Soa Mahu – Mahulauw Turunan Raden Usman |
Utusan Soa dalam Kepengurusan Dewan masjid raya |
|
|
Soa Mahu - Sunet |
Utusan Soa dalam Kepengurusan Dewan masjid raya |
|
|
Soa Ely - Mamang |
Utusan Soa dalam Kepengurusan Dewan masjid raya |
|
|
Soa Ely - Henaulu |
Utusan Soa dalam Kepengurusan Dewan masjid raya |
|
|
Soa Ely - Layn |
Utusan Soa dalam Kepengurusan Dewan masjid raya |
|
|
Soa Kalauw – Kalauw Makauwe |
Utusan Soa dalam Kepengurusan Dewan masjid raya |
|
|
Soa Mahu – Mahulauw Turunan Imam Maulana Rum |
Pembantu Imam Besar Mesjid Raya yang ditempatkan menjadi Imam di musholah An- Nur |
|
|
Soa Kalauw – Kalauw |
Pembantu Imam Besar Mesjid Raya yang ditempatkan menjadi Imam di musholah Almuhajirin |
- Letak Geografis Negeri Assilulu
Secara Geografis Negeri Assilulu Berada di Pesisir utara Pulau Ambon Provinsi Maluku pada Posisi geografis 03°39΄50″ - 6″ BT dan 127°54΄00″ - 127°56΄08,5″ LS dengan total luas wilayah 19 Km2 , secara administratif Merupakan wilayah Kecamatan Leihitu, Kabupaaten Maluku Tengah Provinsi Maluku dengan batas wilayah geografis sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatsaan dengan Kabupaten Seramn bagian Barat.
- Sebelah Selatan berbatsan dengan wilayah pegunungan sebagian wilayah pegunungan Negeri Wakasihu, Negeri Alang dan Wilayah Pegunungan Kecamatan Teluk Ambon.
- Sebelah Timur Berbatsan dengan Dusun Waepula Negeri Ureng
- Sebelah Barat Berbatasan dengan Dusun Lai Negeri Larike.
" style="width: 100%; height: 400px; font-size: 14px; line-height: 18px; border: 1px solid #dddddd; padding: 10px;">
Nomor Kode Desa : 8101152006
- Kode Pos : 97581
- Kecamatan : Leihitu
- Kabupaten : Maluku Tengah
- Provinsi : Maluku
- Luas Wilayah : 19 Km2
- Letak Geografis : 03°39΄50″ - 6″ BT dan 127°54΄00″ -
127°56΄08,5″ LS
- Jumlah Dusun : 3
- Jumlah Penduduk : 2.310 Jiwa
- Jumlah TK /Paud : 2 Satuan
- Jumlah Sekolah Dasar : 3 Satuan
- Jumlah SMP : 1 Satuan
- Jumlah SMA : 1 Satuan
- Jumlah Pustu : 1 Unit Kerja
- Jumlah Posyandu : 2 Unit Kerja
- Jumlah Poswindu : 1 Unit Kerja
- Alamat Email : assilulu2021@gmail.com
- Facebook : Pemerintah Negeri Assilulu
- Selayang Pandang Tentang Negeri Assilulu.
Negeri Assilulu adalah salah satu pembagian administratif di Maluku yang tergabung dalam wilayah administratif pemerintahan Kabupaten Maluku tengah sejak Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tengah dibentuk, Negeri Assilulu yang berkedudukan dibawah kecamatan Leihitu dipimpin oleh kepala pemerintahan Negeri yang bergelar Raja. Negeri Assilulu bersifat kekerabatan dan kewilayahan serta terikat oleh hukum adat, negeri ini dicirikan dengan masyarakat yang memiliki satu asal usul yang kemungkinan satu nenek moyang, satu adat istiadat, dan satu budaya. Wilayah negeri yang disebut dengan pertuanan negeri meliputi wilayah darat maupun laut yang terbagi-bagi menjadi wilayah kepemilikan soa ataupun kepemilikian Negeri.
Pada umumnya, di Maluku pada mulanya memiliki kesatuan masyarakat bernama Hena yang merupakan suatu wilayah yang dihuni oleh beberapa suku atau marga tertentu. Dan berapa Hena kemudian bersatu membentuk aman atau Nagari/ Negeri baik sebelum kedatangan Penjajah maupun ketika diperintahkan penjajah untuk negeri dipegunungan turun membentuk negeri dipesisir pantai.
Negeri Assilulu, jauh sebelum terbentuk Negeri Assilulu seperti sekarang ini, pada mulanya negeri ini berasal dari tiga Hena yang terletak di pegunungan, tiga Hena ini dikenal dengan nama Hena Ile atau Ile Hena, Hena Keli dan Hena Tamanela, masing-masing hena ini memiliki wilayah teritorial tersendiri yang dalam istilah lokal disebut Teuna.
- Hena Ile atau Ile Hena
Hena Ile merupakan Hena Pertama yang mendiami pegunungan wilayah teritorial negeri Assilulu, hena yang berada di puncak gunung bagian Selatan dan dikelilingi oleh jurang yangg terjal, Ile Hena dihuni oleh Empat marga atau Lumatau/rumahtau diantaranya: Rumahtau Sanduan yang disebut dengan Kesatuan Hata Tuni, Rumahtau Kalauw yang disebut dengan kesatuan Hata Laya, Rumahtau Awan yang disebut dengan kesatuan Hata Sela, serta Marga Madero. Hena Ile memiliki teuna yang disebut Teuna Lohaliri.
- Hena Keli
Hena Keli merupakan hena kedua yang mendiami pegunungan kecil wilayah teritorial negeri Assilulu bagian Barat yang oleh masyarakat negeri sekarang disebut dengan nama Keli Tala, Hena Keli dihuni oleh 3 marga atau Lumatau/rumahtau diantaranya: Rumahtau Layn yang disebut dengan Kesatuan Hata Tuni, Rumahtau Kalauw yang disebut dengan kesatuan Hata Moni, Rumahtau Mamang yang disebut dengan kesatuan Hata Piku, serta Lumatau Ely yang disebut dengan Kesatuan Hata Ely. Hena Keli memiliki teuna yang disebut Teuna Pesihatu.
- Hena Tamanela
Hena Tamanela merupakan hena ketiga yang mendiami pegunungan wilayah teritorial negeri Assilulu bagian Timur, Hena Tamanela dihuni oleh dua marga atau Lumatau/rumahtau diantaranya: Rumahtau Mahulette dan Rumahtau Mahulauw kedua Lumatau ini yang kemudian dikenal oleh masyarakat negeri Assilulu dengan Julukan “Mahu a Lua”, yang berasal dari baghdad dan Cirebon. Hena Tamanela memiliki teuna yang disebut Teuna Lousama.
Kemudian, atas kehendak dan kesepahaman bersama, jauh sebelum para penjajah masuk ke Maluku, para leluhur dari ketiga negeri ini mulai berkeinginan untuk turun membentuk negeri bersama di dataran pesisir wilayah Assilulu sekarang ini, Negeri Assilulu terbentuk dengan pendekatan musyawarah mufakat atau dalam istilah lokal disebut “Malou Sou” dalam proses bermusywarah bukan saja soal membentuk negeri dipesisir Pantai namun atas kesepakatan Musyawarah mufakat (malou Sou) juga disepakati terkait pengangkatan Raja Negeri Assilulu, Proses sakral musyawarah pengangkatan Raja terjadi di Hatu Malou yang kemudian mempercayakan Ely sebagai Raja Negeri Assilulu atau “Latu Pesia Nusa Telu. Hal ini berdasarkan keterangan Kapata/ Kabata dan Lani yang masih terjaga dan terpelihara hingga kini, (Lihat: Kapata Manulana, Topukelan dan Kairore).
Dengan hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan bukan saja soal penggabungan tiga Hena dipegunungan menjadi Negeri Assilulu dan Pengangkatan Raja/ Latu Pesia Nusa Telu, namun hal hal identitas awal lainnya yang diserap masuk dalam pembentukan negeri Assilulu adalah terkait identitas asli tiga hena dipegunungan, agar dapat dikenang dan diingat sejarahnya maka ketika Negeri Assilulu terbentuk, pada leluhur membentuk Soa dengan mengadosipsi nilai-nilai kearifan lokal yang melakat pada Hena awal dipegunungan, maka Assilulu dibentuk dengan Tiga soa yang memiliki Kitab Kesusatraan atau disebut dengan nama Kabata/ Kapata yakni:
- Soa Kalauw/Soa Ilehena: yang berasal dari Hena Ile, terdiri atas 4 marga diantaranya Marga kalauw, Sanduan, Awan, Madero. Soa Kalauw Memiliki kapata Manulana.
- Soa Pesihatu: terdiri atas Marga Ely Lumaupal/Lumahatu, Ely Kibas, Ely Lumahika, Layn, Mamang, Ralalatu, Nurlette, Henaulu, Talanggera, Nurlily dan Lumaela. Soa Pesihatu Memiliki Kapata Kairore.
- Soa Mahu terdiri dari Marga Mahulette, Mahulauw, Sunet,Elian,dan Paisuly. Soa Mahu Memiliki Kapata Topukelan.
- Struktur dan Istilah Kelembagaan Adat Negeri Assilulu