Pengembangan Destinasi Wisata Nusa Hatala Pulau Tiga Negeri Assilulu

Assilulu.- Desa Wisata merupakan harapan negara dalam upaya meningkatkan pariwisata Indonesia, sebab pariwisata merupakan salah satu strategi dalam upaya pengembangan perekonomian bangsa, melaui desa wisata, pembangunan perekonomian bangsa bisa bergerak bukan lagi dari kota ke desa tapi dari desa ke kota.

Tempat wisata yang kreatif dan inovatif dengan menjaga kelestarian lingkungan alamiah tentu menjadi daya pikat wisatawan, hal ini tentu perlu didukung dengan berbagai fasilitas penunjang pariwisata yang memadai berupa Homestay, Aula, MCK, dan sarana penunjang lainnya.

Destinasi Nusa Hatala Pulau tiga kini telah dilakukan pengembangan oleh Pemerintah Negeri Assilulu dengan menggunakan Dana Desa pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negeri (APBNeg) Assilulu Tahun Anggaran 2021.

Pengembangan destinasi wisata Nusa Hatala pada tahun ini dimulai dengan Pembangunan Talut sepanjang 58 meter dengan anggaran sebesar Rp.110.995.000 yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2021, tujuan dilakukan pembangunan Talut pada bibir pantai Nusa hatala adalah dalam rangka meningkatkan dan melestarikan pasir Putih pantai yang ada di Nusa hatala agar tetap terjaga  dan terpelihara keberadaannya, sehingga ciri khas pulau dengan pasir putih yang indah tetap terjaga.

Pekerjaan Talut Nusa Hatala ini menyerap tenaga kerja sebanyak 25 pekerja termasuk kepala tukang, dan sesuai perencanaan Pada Anggaran Pendapatan dan belanja Negeri, ditargetkan pekerjaan ini dapat rampung dalam waktu sebulan kerja.

Pemerintah Negeri Assilulu melalui Tim Pembangunan Program talut Nusa Hatala yang dipimpin oleh kepala seksi Kesejahteraan Wahyudi A. Ely selaku Pelaksana Pembangunan mengatakan bahwa, Tim dan Pekerja sedikit mengalami kesulitan dalam proses Pembangunan Talut Nusa hatala,  dikarenakan segala matrial Pembangunan harus diangkut menggunakan long boat ke Lokasi Pembangunan, kendala lain yang dihadapi adalah faktor kondisi Pasang surut air laut.

“Kami Pelaksana Kegiatan Pembangunan Talut maupun Pekerja agak sedikit pengalami kesulitan dalam melakukan Percepatan Pembangunan pada lokasi Pulau, bila dibandingkan dengan program yang kami lakukan di dalam Negeri Assilulu, mengingat segala matrial pembangunan harus kami angkut menyeberangi lautan menggunakan long boat, dan pekerjaan ini tidak pernah kami lakukan dari pagi hingga sore, kami hanya melakukan proses pekerjaan pada jam-jam tertentu ketika air laut mulai surut, kadang kami kerja di sore hari, kadang juga di malam hari tergantung kondisi air mulai surut”. Ujar Wahyudi Ely.

Disisi lain, Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Assilulu Rahmat Ely mengharapkan segala Proses pembangunan Negeri tetap Memprioritaskan Padat karya Tunai Desa dalam hal ini segala matrial, tenaga kerja merupakan potensi dari Negeri Assilulu sendiri, juga termasuk Besaran Upah kerja ditentukan sebagaimana amanah perundang undangan yang berlaku bahwa upah pekerja adalah 50% dari Anggaran Program yang dikerjakan.

Hal lain yang menjadi harapan Pemerintah adalah dengan adanyanya pengembangan sektor Pariwisata Nusa Hatala yang inovatif dan ktreatif, Nusa hatala Bisa menjadi ikon Wisata Pilihan yang lebih diminati dan tentu akan mendatangkan keuntungan bagi negeri.

“Pulau Tiga, terutama Nusa Hatala merupakan Potensi besar yang perlu dikembangkan dan dimanfaatkan, Kami telah Merencanakan Pada APBNeg 2021 dan kami fokus Melaksanakan Pengembangan Pariwisata Nusa Hatala ditahun ini agar Nusa hatala di tahun-tahun mendatang bisa menjadi Destinsi Wisata bahari yang Inovatif sehingga dapat menghasilkan Pendapatan bagi Negeri, membuka lapangan kerja bagi warga di lokasi pariwisata dan dapat meningkatkan Perekonomian di Negeri Assilulu”. Ujar Rahmat Ely.

Selain Pembangunan Talut Nusa Hatala, Program lainnya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negeri Tahun 2021 yang termasuk dalam pengembangan Pariwisata Nusa hatala dan akan direalisasikan di tahun ini diantaranya: Dua unit Homestay, satu unit jembatan Homestay, satu Aula Pertemuan, Satu Unit MCK, Pembangunan Instalasi Air dan Listrik, dan Pengadaan Sarana Prasarana Pariwisata Nusa Hatala. Semua program ini ditargetkan dapat diselesaikan sebelum memasuki akhir tahun anggaran. (*/hfp)

  • : 26 Juli 2021 12:07:17
  • : Admin Pemneg Assilulu
  • : 403

POPULER